Perjanjian tingkat layanan, atau SLA atau Service Level Agreement adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, di mana satu pihak adalah pelanggan dan pihak penyedia layanan (ISP). Ini bisa berupa "kontrak" formal atau informal yang mengikat secara hukum.
Sebagai contoh adalah ISP (Internet Service Provider). Saat berlangganan pada sebuah ISP, umumnya pada kontrak berlangganan tercantum berapa nilai SLA yang ditawarkan, kontrak ini bisa dilakukan perbulan atau pertahun tergantung kesepakatan antara ISP dan pelanggan. Misalnya SLA 98%, ini artinya provider dapat menyediakan internet sebesar 98% dari seluruh waktu berlangganan, dengan 2% perkiraan downtime yang mungkin terjadi baik secara sengaja (terjadwal) maupun tidak disengaja.
SLA biasanya mencakup banyak komponen, dari definisi layanan hingga penghentian perjanjian. Untuk memastikan bahwa SLA terpenuhi secara konsisten maka ISP memerlukan fungsi NOC untuk meningkatkan SLA hingga 99.9%. Dengan downtime seminimal mungkin maka pelanggan semakin puas akan layanan yang diberikan sehingga meningkatkan nilai kompetensi dari perusahaan tersebut dalam memenuhi layanan internet yang ditawarkan.